info teraktual,tips trik sosial media,dan solusi kesehatan

Cara mencegah dari serangan virus corona

Virus Corona atau Corona virus adalah virus yang menyerang saluran pernapasan ringan hingga sedang,seperti penyakit flu biasa.
tapi virus corona bisa menjadi berbahaya bahkan mematikan.
Virus ini menular dan ditularkan dari hewan seperti kucing,Unta Dan kelelawar.
dan menular ke manusia,dan menyebar dengan cepat dikota Wuhan China.

Hingga hari ini Di china terdapat 11.000 ribu lebih yang terinfeksi oleh Virus Corona,dan korban meninggal mencapai 500 lebih.sehinnga Organisasi Dunia WHO mengindikasikan sebagai ancaman darurat kesehatan dunia.

Indonesia sendiri telah mengkarantina WNI yang baru kembali dari Wuhan China ,di kepulauan Natuna,yang jauh dari penduduk.untuk di indentifikasi intensif kesehatan mereka.
di singapura 1 WNI positif terkena virus ini,dan sedang dalam perawatan,dan dalam kondisi stabil.



Penyebab terserangnya seseorang dari Coronavirus

Coronvirus menyerang seperti virus pada umumnya virus,dan berasal dari Wuhan China dan menyebar ke berbagai negara.
menular melalui :

_Air liur pengidap (batuk dan bersin)

_melalui sentuhan  tangan pengidap

_Tinja (feses)


Coronavirus dan gejalanya

  Hidung beringus.

    Sakit kepala.

    Batuk.

    Sakit tenggorokan.

    Demam.

    Merasa tidak enak badan.

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh 2019-nCoV) , yang menyebabkan gejala seperti:

    Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.

    Batuk dengan lendir.

    Sesak napas.

    Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.


Diagnosis Infeksi Coronavirus  

Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali dengan anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala atau keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosis.

Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya.  Untuk kasus yang diduga infeksi novel coronavirus, dokter akan melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, dan PCT/CRP.


Komplikasi Infeksi Coronavirus

Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.


Pengobatan Infeksi Coronavirus  
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:

    Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun.

    Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

    Perbanyak istirahat.

    Perbanyak asupan cairan tubuh.

    Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat.

Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi novel coronavirus, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.

Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan melakukan:

    Isolasi

    Serial foto toraks sesuai indikasi.

    Terapi simptomatik.

    Terapi cairan.

    Ventilator mekanik (bila gagal napas)

    Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.



Coronavirus dan pencegahannya

 Pakailah masker apabila bepergian ketempat keramaian

biasakan cuci tangan dengan sabuna ntibiotik

hindari kontak langsung dengan yang sakit




hindari kontak langsung dengan hewan atau unggas liar




Tag : KESEHATAN
Back To Top