Hidayat Nurwahid di teror,gonjang ganjing Pilkada DKI Jakarta
"Jujur. Terus terang saya agak kaget ketika kami harus dikawal dua orang polisi selama 24 jam," kata Hidayat usai acara silaturahmi dengan Kapolda Metro Jaya, Rabu (16/5/2012).
"Jujur. Terus terang saya agak kaget ketika kami harus dikawal dua orang polisi selama 24 jam," kata Hidayat usai acara silaturahmi dengan Kapolda Metro Jaya, Rabu (16/5/2012).
Hidayat khawatir, pengawalan yang diberikan polisi kepadanya serta pasangan calon lainnya,memberi kesan Jakarta sudah dalam kondisi tidak aman. Lebih dari itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku tidak takut dengan ancaman maupun teror.
"Saya tidak takut diteror. Mana ada sih yang mau neror orang kayak saya. Seorang Ustad masa diteror dan kalaupun diteror saya akan lawan," tegasnya.
Namun demikian, meski pihaknya kaget dengan adanya melekat ini, jika hal itu sudah menjadi prosedur tetap, dia mengaku tetap akan mengikutinya.
Maju terus Pak Ustadz,brantas tuh para koruptor,sampai akar-akarnya
"Saya tidak takut diteror. Mana ada sih yang mau neror orang kayak saya. Seorang Ustad masa diteror dan kalaupun diteror saya akan lawan," tegasnya.
Namun demikian, meski pihaknya kaget dengan adanya melekat ini, jika hal itu sudah menjadi prosedur tetap, dia mengaku tetap akan mengikutinya.
Maju terus Pak Ustadz,brantas tuh para koruptor,sampai akar-akarnya
Tag :
BERITA